Sabtu, 28 Agustus 2010

Indonesia VS Malaysia

 Konflik


1962-1966 : Indonesia VS Malaysia, Perang ini berawal dari keinginan Federasi Malaya lebih dikenali sebagai Persekutuan Tanah Melayu pada tahun 1961 untuk menggabungkan Brunei, Sabah dan Sarawak kedalam Federasi Malaysia yang tidak sesuai dengan perjanjian Manila Accord oleh karena itu Keinginan tersebut ditentang oleh Presiden Soekarno yang menganggap pembentukan Federasi Malaysia yang sekarang dikenal sebagai Malaysia sebagai "boneka Inggris" merupakan kolonialisme dan imperialisme dalam bentuk baru serta dukungan terhadap berbagai gangguan keamanan dalam negeri dan pemberontakan di Indonesia.


1969- 2002 : Malaysia VS Indonesia, Sengketa kepemilikan P. Sipadan dan P. Ligitan antara Indonesia dan Malaysia. Sengketa akhirnya dimenangkan oleh Malaysia melalui keputusan Mahkamah Internasional/MI,International Court of Justice (ICJ).
2005 - 2009 : Berawal dari P. sipadan dan P.ligitan yg telah resmi menjadi milik malaysia, kasus ini meningkat ke blok laut ambalat seluas 15.235 kilometer persegi yang terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar. Pihak Malaysia menganggap bahwa P. Ligitan dan P. Sipadan berada di blok Ambalat.

  1. di Takat Unarang {nama resmi Karang Unarang) Sebanyak 17 pekerja Indonesia ditangkap oleh awak kapal perang Malaysia KD Sri Malaka, 
  2. Angkatan laut Malaysia mengejar nelayan Indonesia keluar Ambalat. 
  3. Terjadi ketegangan yang melibatkan kapal perang pihak Malaysia KD Sri Johor, KD Buang dan Kota Baharu berikut dua kapal patroli sedangkan kapal perang dari pihak Indonesia melibatkan KRI Wiratno, KRI Tongkol, KRI Tedong Naga KRI K.S. Tubun, KRI Nuku dan KRI Singa yang kemudian terjadi Insiden Penyerempetan Kapal RI dan Malaysia 2005.
  4. Indonesia mengklaim adanya 35 kali pelanggaran perbatasan oleh Malaysia.

2009 : Malaysia VS Indonesia, Iklan promosi tayangan Enigmatic Malaysia atau yg dikenal sebagai iklan promosi untuk pariwisata malaysia, menampilkan tari Pendet, dan beberapa kebudayaan milik Indonesia didalam iklan tersebut, tnp meminta persetujuan atau ijin dari Pihak2 yg terkait di Indonesia sebagai Pemilik sah Kebudayaan tsb.

Berikut adlh Kebudayaan Indonesia yg di klaim milik bersama oleh Malaysia :

1. Naskah Kuno dari Riau oleh Pemerintah Malaysia

2. Naskah Kuno dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia

3. Naskah Kuno dari Sulawesi Selatan oleh Pemerintah Malaysia

4. Naskah Kuno dari Sulawesi Tenggara oleh Pemerintah Malaysia

5. Rendang dari Sumatera Barat oleh Oknum WN Malaysia

6. Lagu Rasa Sayang Sayange dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia

7. Tari Reog Ponorogo dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia

8. Lagu Soleram dari Riau oleh Pemerintah Malaysia

9. Lagu Injit-injit Semut dari Jambi oleh Pemerintah Malaysia

10. Alat Musik Gamelan dari Jawa oleh Pemerintah Malaysia

11. Tari Kuda Lumping dari Jawa Timur oleh Pemerintah Malaysia

12. Tari Piring dari Sumatera Barat oleh Pemerintah Malaysia

13. Lagu Kakak Tua dari Maluku oleh Pemerintah Malaysia

14. Lagu Anak Kambing Saya dari Nusa Tenggara oleh Pemerintah Malaysia

15. Motif Batik Parang dari Yogyakarta oleh Pemerintah Malaysia

16. Badik Tumbuk Lada oleh Pemerintah Malaysia

17. Musik Indang Sungai Garinggiang dari Sumatera Barat oleh Malaysia

18. Kain Ulos oleh Malaysia

19. Alat Musik Angklung oleh Pemerintah Malaysia

20. Lagu Jali-Jali oleh Pemerintah Malaysia

21. Tari Pendet dari Bali oleh Pemerintah Malaysia


2010 : Indonesia VS Malaysia, 6 Petugas DKP Indonesia memergoki 5 kapal nelayan malaysia yg sedang mencuri ikan di perairan indonesia... ketika nelayan pencuri ikan itu hendak digiring petugas DKP Indonesia,, tiba2 dtg polisi air Diraja malaysia lengkap dgn senjata memaksa Petugas DKP melepas semua nelayan pencuri ikan tsb. 3 petugas DKP berhasil pergi dgn membawa 7 nelayan untuk di periksa di Indonesia, namun 3 petugas DKP yg lain ditangkap oleh polisi air Diraja Malaysia dan dibawa ke Johor.

Sebenarnya Masih banyak hal lain yg menjadi pemicu konflik antara Indonesia VS Malaysia.. seperti Pemerkosaan bahkan penyiksaan, terhadap Tenaga kerja Indonesia di Malaysia,, namun saya tidak bisa menuliskan semua itu di sini, krn terlalu banyak kasus serupa yg berulang dan terus berulang, hingga membuat saya muak untuk menjabarkan semuanya.


Jika saya lihat dari data2 yg saya kumpulkan diatas,, jelaslah sudah pihak malaysia memang ingin menginjak injak harga diri Indonesia sebagai Bangsa yg berdaulat.
Semua kebiadaban ini harus Dihentikan.

Vote Indonesia Untuk Ganyang Malaysia!!!

20 komentar:

  1. jangan terprofokasi sama yg lain biarkan pemerintah yg menangani....biarkan malaysia berkaca sendiri, kejam lawan kejam kapan berakhirnya ;) perlihatkan bahwa indonesia adalah negara yg cinta damai........... :)

    BalasHapus
  2. Habis sudah kesabaran.... dua kata cukup GANYANG MALINGSIA..!!!!

    BalasHapus
  3. malaysiaaaa anjinggggggggggg!!! plagiaaat bangsat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. "Wahai Aisyah! Kalaulah kata-kata yang keji itu seorang lelaki, maka ia adalah lelaki yang jahat" hadis riwayat Ibnu Abi al-Dunya;
      "Kata-kata yang lucah dan perbuatan mendedahkan perkara yang tidak harus didedahkan itu adalah dua cabang daripada sifat-sifat munaflk" dari al-Tirmizi.
      Imam Ghazali memetik kata-kata Ibrahim Bin Maisarah:

      "Diriwayatkan bahawa orang yang keji percakapannya dan suka menyebarkan kekejian akan didatangkan pada hari kiamat dalam bentuk anjing atau dalam usus anjing".

      nyatalah siapa 'anjing' sebenarnya.

      Hapus
  4. Pemrintah INdonesia jgn cuma diam, masa pejabat ditukar sama maling ikan... ckckck

    BalasHapus
  5. yups... gw juga setuju tuh,, jgn takut sama malingsia,,, tentara mereka gga punya pengalaman perang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. BAGAIMANA NASIB BAYI MALAYSIA YG DILAMBUNG AMAH DR INDOGNESIAL ITU...APA KAMI MASIH KEJAM....

      Hapus
  6. malingsia mau nantang Indonesia.. hahaha,, santet aja mereka.,!

    BalasHapus
  7. Udahlah gga usah makin diperkeruh, yg kalah jadi abu, yg menang jadi arang, gga ada gunanya gan..!!!

    BalasHapus
  8. gga bisa gitu bung,.. kurang sabar apa Indonesia slama ini, lu liat 2 pulau udah lepas,, malingsia tuh klo gga di ganyang bakal terus nginjek2 harga diri bangsa...

    BalasHapus
  9. pemerintah (kita) indonesia yg lemah,..yg cuma ngurusin perut dan hartanya sendiri...nanti klo dah mau pemilu baru gembor2 dong....cuma ngomong tp gak bertindak....angkat senjata buat malaysia jangan di kasih ampun jangan berdiplomatik dengan negara pencuri kebudayaan...MERDEKA...

    BalasHapus
  10. berani pada perang gak sama malaysia......????

    BalasHapus
  11. kalian bangsa indon baiklah cakap.. cem mane kalian orang primitif hendak lawan kami punya army.. pikirlah pakai otak!!!

    BalasHapus
  12. orang kaya di indonesia jg banyak ,yg kalian tau cuma yg miskin aja,,karna yg miskin dan bodoh gk bisa bersaing di dalam negri indonesia,, pilihannya a kemalaysia,,jd bukan berarti orang indo primitif semua yg kaya raya tak mungkin mau jadi budak malaysia

    BalasHapus
  13. watak orang melayu tu buruk baik di depan tusuk di belakang,,pemalas dan dengki,,pnday cakap je sebenarnya malay tuh takut indo kalahkan malaysia,syirik pidik and picik,,untung cowok ku mlysia dia mengakui watak bangsanya yg buruk

    BalasHapus
    Balasan
    1. tk malu pula ya kamu berpacaran ama orang malaysia..YA ORANG MALAYSIA KAN KAYA2.. bisa kamu curi uang nya

      Hapus
  14. ape yang diceritakan oleh blogger LAKHANAT ni adelah yg burok shje...MACAM MANE DENGAN BUDAK BAYI MALAYSIA YG DIDERA AMAHNYA YG BERASAL DARI INDOGNESIAL INI....APA KERAJAAN KAMI TAK FIKIR TENTANG TU...JGN BERAT SEBELAH SEKIRANYA MAHU MENULIS BLOG...




    BalasHapus
  15. Antara difinasi Negara kaya adalah:
    Sebuah negara yang kaya merupakan negara yang bisa membagikan dengan merata kemakmuran negerinya kepada rakyatnya sehingga rakyatnya bisa menikmati hidup di negaranya sendiri.

    Dengan kata lain…kalau Negara itu kaya, rakyatnya tidaklah jadi babu atau budak di negara lain.

    BalasHapus
  16. Apa hak kamu kata malaysia negara maling, apa orang indonesia pernah rugi kalau tinggal di malaysia? Kalau betul malaysia negara maling pasti rakyatnya jugak maling, pasti pekerja indonesia yg dtng kesini takde wang, tapi ibarat jauh panggang dari api, orang indonesia senang di malaysia, ya betul malaysia kejam, tp tak sekejam indoneSia kalau berkuasa, ya malaysia kurang ajar, tapi tak sekurang ajar orang indonesia yg mengkutuk malaySia, sudahlah. Jgan kau impikan peperang dengan kami, kami sedang maju didepan, dan kami mahu menjadi negara yg maju, peperangan bukan zamanya lagi, hanya orang fikiran mental kelas bawahan yg beranggap peperangan dapat memuaskan hati, tapi jgn kau terkejut, apabila kau dapat disebalik kau inginkan, kau mahu buruk, buruk lah yg kau dapat

    BalasHapus

bebas berbicara